Selasa, 22 Juni 2010

Serba Aneh


Fosil Hewan

Hati-hati aku bawa senjata !


Senin, 21 Juni 2010

Kumpulan Foto Aneh


Kura-Kura 2 KepalaIkan Pari Aneh
Pohon Berdarah
Pohon Berbuah Aneh
Gajah Terkecil
Fosil Dino dalam kardus
Tengkorak Manusia Bertanduk
Fosil Manusia Terbesar

SILUET MUKA MANUSIA

Gambar Aneh




Pohon-Pohon Aneh





Berani Malu ???


Ginseng ... koq kayak anak kecil ?

Ini adalah foto Ginseng.
Sungguh merupakan suatu keajaiban, apabila bentuknya menyerupai
anak kecil

Ikan Cupang ... Ada yg ikutan foto ?


Mejeng Bareng Yuk ....


Ini Buah Apel ?


Hati-hati kalo Ngupil ?

Bagi anda yang mempunyai kebiasaan satu ini
"Mengupil"
hati-hati bila melakukannya di tempat umum,
salah-salah tangan anda bisa tembus sampai mata.

PERINGATAN : Jangan meniru adegan ini !

Hotel Unik Di China


Pohon Manusia


Ini Bukan nya Porno ?


Pohon Menari


Pohon Yang Ereksi

Senin, 24 Mei 2010

Cara Menulis Kode HTML di Blog

Kalangan blogger pemula yang sudah pernah mencoba menulis kode html / javascript di posting dan ingin kode tersebut tampil seperti waktu ditulis mungkin merasa heran karena setelah dipublish jadi berbeda. Contoh, umpamanya Anda menulis kode <> dan ingin tampil persis seperti itu diposting Anda, kenyataannya kode tersebut malah hilang. Ikuti tutorial praktis berikut, oh ya tip ini berlaku baik di posting wordpress atau blogger / blogspot.

A. Konversi Online

1. Kunjungi Encode Decode HTML Converter di sini.
http://centricle.com/tools/html-entities/

2. Masukkan kode html / javascript yang ingin Anda tampilkan di posting di kotak yang tersedia, terus klik menu “Encode”

3. Copy dan paste hasil encode yang ada dalam kotak ke posting Anda. Selesai.

Catatan:
Jangan lupa klik menu “Kode” atau “Code” sebelum memasukkan kode html yang sudah di-encode tadi.

Jumat, 21 Mei 2010

Membuat Tulisan Berkedip

Blog kita akan terlihat lebih baik dan bagus jika didukung oleh tampilan yang yang baik juga, artinya selain konten (isi) blog kita baik atau bermutu setidaknya juga ditunjang tampilan blog kita yang juga harus indah dan bagus. Salah satu hal yang bisa kita lakukan untuk memperindah blog kita adalah dengan membuat tulisan atau teks yang ada di blog kita tak hanya diam, artinya berjalan dan bergerak-gerak :z

Setelah kita belajar membuat tulisan berjalan, yang dulu pernah kita pelajari bersama disini. Kita sekarang beralih, cara membuat tulisan berkedip-kedip. Mungkin kita juga bisa kasih julukan dengan tulisan genit Karena dengan tulisan berkedip-kedip ini akan menjadi daya tarik orang untuk melihatnya. Bayangkan saja jika ada cewek di dekat kita yang mengedip-ngedipkan matanya.

SELAMAT DATANG DI BELAJAR NGEBLOG DI BLOG

Itu contoh atau hasil dari pelajaran kita hari ini, yaitu membuat tulisan berkedip, lalu apa saja hasil dari modifikasi atau manfaat apa yang bisa kita peroleh dari kode html tulisan berkedip ini? Kita juga dapat membuat link dari tulisan berkedip itu, hasilnya akan seperti ini :

SELAMAT DATANG DI BELAJAR NGEBLOG DI BLOG

Cara Membuat Tulisan Berkedip-kedip
1. Login ke blogger
2. Pilih Tata Letak kemudian Tambah Gadget
3. Pilih HTML/JavaScript
4. Masukan kode-kode berikut ini

<blink><b>SELAMAT DATANG</b></blink>

5. Sedang untuk yang kita sisipkan link kodenya seperti ini

<blink><a href=http://www.logicasof.blogspot.com><b>SELAMAT DATANG</b></a></Blink>

6. Kita dapat menganti tulisan yang nampak (SELAMAT DATANG), dengan berbagai keinginan kita. Dan link http://logicasoft.blogspot.com/ dengan URL yang kita tuju.
7. Simpan kalu sudah selesai.

Selasa, 11 Mei 2010

Math is Fun


Matematika tidak harus menjadi momok menakutkan, karena matematika juga mengasyikkan sebagai permainan. Selain menghibur, juga bermanfaat untuk mencari informasi penting, hari kelahiran misalnya.

Berikut ini adalah beberapa permainan dengan perhitungan Matematika. Anda bisa mengajak anak anda untuk mengikuti permainan ini, agar mereka semakin menyenangi matematika dan angka-angka. Anda bisa melakukan perhitungan di atas kertas, boleh juga menggunakan sebuah kalkulator – kalau bisa dengan layar berdigit 12 atau lebih – agar hasilnya lebih menarik. Semakin banyak peserta permainan, tentu akan lebih mengasyikkan.



Permainan I

Layar kalkulator akan menampilkan tanggal lahir anda; bulan/tanggal/tahun.

Langkah-langkah:

1. Kalikan angka bulan kelahiran dengan 4

2. Hasilnya tambahkan dengan 13

3. Kalikan 25

4. Dikurangi dengan 200

5. Tambahkan hasilnya dengan angka tanggal lahir

6. Kalikan 2

7. Hasilnya dikurangi 40

8. Kalikan 50

9. Tambahkan hasilnya dengan dua digit terakhir dari angka tahun (1980 diambil 80)

10.Terakhir kurangi dengan 10.500





Permainan II

Layar kalkulator akan menampilkan tanggal lahir anda, serta usia anda sekarang

1. Masukkan tanggal kelahiran anda pada kalkulator. Dahului bulan kelahiran, diikuti tanggal lahir (untuk angka bulan 1 sampai dengan 9 diketik dengan angka 0 di depannya, misalnya 01 = Januari), kemudian dua digit terakhir dari angka tahun.

2. Kalikan angka itu dengan 2

3. Hasilnya jumlahkan dengan 5

4. Kalikan hasilnya dengan 50

5. Tambahkan dengan 1758 kalau anda belum berulang tahun, atau 1759 jika anda sudah melewati hari ulang tahun anda tahun ini.

6. Kurangkan hasilnya dengan keempat digit angka tahun kelahiran.

Hasilnya adalah satu atau dua digit pertama adalah bulan kelahiran, dua digit kedua adalah tanggal lahir, dua digit ketiga adalah tahun kelahiran, dan dua digit terakhir adalah usia anda sekarang.





Permainan III

Menemukan hari kelahiran anda

Langkah-langkah:

1. Tentukan tanggal kelahiran yang dicarik harinya, misalkan 16 September 2009.

2. Tentukan jumlah hari dalam tahun itu, sejak awal tahun hingga hari lahir. Untuk tahun kelahiran kabisat, atau tahun yang habis dibagi dengan 4 dan seterusnya, maka jumlah hari di bulan Pebruari adalah 29 hari (tahun-tahun kabisat adalah dari sebelumnya … 1968, 1972, 1976, 1980, 1984, 1988, 1992, 1996, 2000, 2004, 2008, 2012, dst)



Tabel 1

Januari=31, Pebruari=28 atau 29, Maret=31, April=30, Mei=31, Juni=30, Juli=31, Agustus=31, September=30, Oktober=31, Nopember=30, Desember=31

Maka jumlah hari adalah 31 (Januari) + 28 (Pebruari) + 31 (Maret) + 30 (April) + 31 (Mei) + 30 (Juni) + 31 (Juli) + 31 (Agustus) + 16 (September) = 259



3. Angka tahun dikurangi dengan 1 = 2009-1 = 2008

4. Hasilnya dibagi dengan 4 dan abaikan angka desimalnya = 2008 : 4 = 502

5. Jumlahkan angka tahun dengan jumlah hari dan hasil perhitungan no.4 = 2009 + 259 + 502 = 2770

6. Hasilnya dibagi dengan 7 = 2770 : 7 = 395,7

7. Perhatikan angka desimalnya, dan cocokkan dengan tabel 2 di bawah. Angka desimalnya 7 = hari Rabu



Tabel 2

0 = Jumat, 1 = Sabtu, 2 = Minggu, 3 = Senin, 4 = Selasa, 5 = Rabu, 6 = Kamis, 7 = Rabu, 8 = Kamis

Selasa, 04 Mei 2010

Mengubah Pecahan ke Decimal


“Bagaimana cara mengubah pecahan desimal ke pecahan biasa?”
“Tinggal lihat berapa angka di belakang koma,” jawab Meti.

1 angka di belakang koma maka menjadi per 10

Contoh:

0,5 = 5/10
0,3 = 3/10
1,2 = 12/10 = 1 2/10 = 1 1/5

2 angka di belakang koma maka menjadi per 100

Contoh:

0,75 = 75/100 = 3/4
0,25 = 25/100 = 1/4
4,25 = 425/100 = 4 25/100 = 4 1/4


3 angka di belakang koma maka menjadi per 1000, dan seterusnya.

“Paman APIQ, katanya ada juga pecahan desimal yang panjang tidak terbatas. Bagaimana maksudnya?” tanya Al.

Misal:
0,3333333….. = ?

“Mari sedikit kita gunakan teknik aljabar,” ajak Paman APIQ.

0,333… = a

Kalikan dengan 10 maka menghasilkan 10a.

10a = 0,333… x 10 = 3,333….

Kurangkan 10a – a = 9a

9a = 3,333…. – 0,333…
9a = 3
a = 3/9 = 1/3

Jadi, a = 1/3 = 0,333333…..

Bagaimana menurut Anda?

Senin, 03 Mei 2010

Mencari KPK dan FPB


KPK adalah singkatan dari Kelipatan Persekutuan Terkecil.
Sedangkan FPB adalah singkatan dari Faktor Persekutuan Terbesar.

  • Cara mencari KPK

Caranya anda bisa menggunakan cara menuliskan kelipatannya satu per satu. Contoh:

KPK dari 12 dan 15 adalah:

Kelipatan 12: 12, 24, 36, 48, 60, 72, 84, 96, 108, 120, 132, ...
Kelipatan 15: 15, 30, 45, 60, 75, 90, 105, 120, 135, 150, 165, ...

Kelipatan dari 12 dan 15 yang sama diatas adalah 60, 120, dan seterusnya. Karena kita mencari yang terkecil, maka KPK dari 12 dan 15 adalah 60.


Apabila angka yang akan dicari KPK-nya besar, maka cara diatas sulit dipakai. Ada cara yang lebih mudah lagi dibandingkan cara diatas. Yaitu dengan cara menggunakan faktorisasi prima.

Waduh... kalau ada yang lebih mudah, kenapa pake cara diatas?

Nah, caranya begini.

Misalkan yang ingin dicari faktorisasi prima-nya angka 60. Nah, kita cari bilangan prima terkecil yang bisa membagi angka 60.

Bilangan prima terkecil yang bisa membagi 60 adalah 2. Lalu bagilah 60 dengan 2. Didapatkan angka 30. Lalu cari bilangan prima terkecil yang bisa membagi angka 30, yaitu 2. Lalu bagi 30 dengan 2. Didapatkan 15. begitu terus, sampai angkanya tidak bisa dibagi lagi dengan bilangan prima apapun.

Nah, kira-kira bisa dijelaskan dengan gambar dibawah ini.



Nah, lalu kumpulkan semua bilangan prima. Yaitu 2, 2, 3, dan 5. Nah, apabila ada bilangan yang sama, jadikan dalam bentuk pangkat. Ada 2 buah angka 2. Jadi 22.

Jadi, faktorisasi prima dari 60 adalah 22 x 3 x 5.

Nah, bila dicari KPK-nya, kalikan semua bilangan, lalu apabila ada bilangan yang sama, cari yang pangkatnya lebih tinggi.

Contoh: KPK 30 dan 36.

30 = 2 x 3 x 5
36 = 22 x 32

Karena ada 2 buah angka 2 dan 3, cari yang pangkatnya lebih tinggi. Dalam hal ini adalah 22 dan 32. Jadi KPK dari 30 dan 36 adalah 22 x 32 x 5. = 4 x 9 x 5 = 180

  • Cara mencari FPB

Nah, cara mencari FPB, salah satunya dengan cara menyebutkan satu-persatu faktornya dan cari faktor yang sama dan yang paling besar.

Misal:

Faktor 15: 1, 3, 5, 15
Faktor 25: 1, 5, 25

FPB 15 dan 25: 5

Sebenarnya ada cara lain. Yaitu menggunakan faktorisasi prima. Caranya yaitu dengan mencari faktor prima yang berada di kedua bilangan dan mempunyai pangkat paling kecil.

Contoh: FPB 30 dan 36.

30 = 2 x 3 x 5
36 = 22 x 32

Maka FPB 30 dan 36: 2 x 3 = 6

Kamis, 29 April 2010

Mencari Skala


SKALA adalah perbandingan antara jarak pada gambar dengan jarak yang sebenarnya.
Perbandingan pada skala menggunakan satuan panjang cm.

A. MENCARI JARAK SEBENARNYA

RUMUS :

Jarak sebenarnya = (jarak pada gambar x skala pada peta)

Contoh 1:

Jarak dari kota A ke kota B pada peta adalah 3,5 cm. Skala pada peta adalah 1:2.000.000. Berapakah jarak dari kota A ke kota B sebenarnya?

Jawab :
= 3,5 cm x 2.000.000
= 7.000.000 cm
= 70 Km
jarak dari kota A ke kota B sebenarnya = 70 Km


B. MENCARI SKALA

RUMUS :

Skala = (jarak pada gambar : jarak sebenarnya)

Contoh 2:

Tinggi gedung Taipei 101 pada gambar adalah 8 cm. Tinggi gedung sebenarnya adalah 100 m. Berapakah skala gedung itu?

Jawab :
tinggi gedung = 100 m = 100 x100 cm = 10.000 cm
skala = 8 : 10.000 = 1 : 1.250
Maka skala gedung itu = 1 : 1.250

C. MENCARI JARAK PADA PETA

RUMUS :
Jarak pada peta = (jarak sebenarnya : skala)

Contoh 3:

Jarak dari kota D ke kota E adalah 160 km. Skala pada peta adalah 1:2.000.000. Berapa cm jarak pada peta ?

Jawab :
Jarak Kota D ke kotaE = 160 km = 16.000.000 cm
Jarak pada peta = 16.000.000 : 2.000.000
= 8 cm
jarak dari kota D ke kota E pada peta = 8 cm


Contoh 4:

Skala pada peta 1 : 1.800.000
Jarak kota P-Q pada peta 15 cm.
Ayah mengendarai mobil dari P ke Q dengan kecepatan 60 km/jam.
Jika Ayah berangkat pukul 08.10, pada pukul berapa Ayah tiba di kota Q ?

Jawab :
Jarak sebenarnya = 1.800.000 x 15 cm = 27.000.000 cm = 270 km
Lama di jalan = jarak : kecepatan = (270 : 60) x 1 jam = 4 30/60 jam = 4 1/2 jam
= 4 jam 30 menit

Tiba = berangkat + lama di jalan = 08.10 + 4 jam 30 menit
= 12.40
Ayah tiba di kota Q pada pukul 12.40

Sabtu, 24 April 2010

Perkalian kuadrat


Dalam pelajaran matematika adalah pelajaran paling pusing tanpa alat penghitung yang disebut kalkulator. Jika dalam pelajaran lain mungkin jawaban bisa di toleransi jika mirip tapi jika matematika walaupun mirip tetap salah.. Bener ga. Nah buat yang mau belajar mudah2 bisa membantu ini caranya,. Jika di perhatikan gampang, mudah2an mengerti..

Perkalian kuadrat yang simpel adalah angka akhir 5
contoh:

5x5, 5x15, 25x25, 35x35 dst

Setiap perkalian bilangan akhir 5, pasti hasilnya akhir juga belakangnya 25, misalnya:

5 x 5= 25
15 x 15= 225
25 x 25= 625
35 x 35 = 1225
45 x 45 = 2025
55 x 55 = 3025

Sekarang gimana caranya nyari angka depanya?
Untuk nyari angka depannya. Caranya misalnya:

15x15

Angka depan adalah 1 dikali angka lebih tinggi 1 tingkat dari angka depan atau 1+1 = 2
jadi

1 x (1+1) = 1 x 2 = 2

Jadi belakangnya tinggal nambahin angka 25

15x15= 2 25

Contoh lagi angka yang lebih tinggi

55x55=....25

Angka depanya

5x(5+1)=5x6=30
Jadi : 55x55=3025

Perkalian kuadrat yang lain contoh

11x11=121, 12x12=144, 13x13=169,14x14=196

Cara ngitung simpelnya..

11x11

Bilangan awal biarkan
Bilangan akhir di tambah dan di kali bilangan itu sendiri,
Jadi:

11x11
1(1+1)(1x1)
121

12x12
1(2+2)(2x2)
144

14x14
1(4+4)(4x4)
18(16)

Nah jika hasil jadi puluhan maka angka depan hasil di tambahkan angka sebelumnya jadi

18(16)
1(8+1)6
196

17x17
1(7+7)(7x7)
1(14)(49)
(1+1)(4+4)9
289

jadi lebih mudah :
75 x 75 =
85 x 85 =
19 x 19 =
24 x 24 =


Selamat mencoba ya. Salam sukses.

Jumat, 23 April 2010

Perkalian cepat dengan bilangan 12

Ada teknik khusus untuk melakukan perkalian dengan bilangan 12.
Mau tau caranya ?
Misalnya kita ingin mncari hasil dari 76 x 12 = ?

Langkah Pertama
Kalikan angka belakang dengan dua, dalam hal ini 6 dan 2.
Maka hasilnya adalah 12.
Kita hanya mengambil angka satuannya saja yaitu 2.
Sedangkan angka puluhan-nya, kita simpan untuk langkah kedua.



Langkah Kedua
Kalikan angka depan dengan dua, kemudian tambahkan dengan angka belakang.
Dalam hal ini : (7x2)+6 = 20
Karena pada langkah pertama ada sisa PULUHAN yaitu 1, maka hasil di atas ditambhkan dengan 1, menjadi 20 + 1 = 21
Kita hanya mengambil angka satuannya saja yaitu 1.
Sedangkan angka puluhan-nya, kita simpan untuk langkah ketiga.




Langkah ketiga
Tambahkan angka depan dengan sisa PULUHAN pada langkah kedua.
Dalam hal ini 7 + 2 = 9





Maka hasilnya adalah 9 1 2

Mari kita coba perkalian lainnya :
98 x 12 = ?

Silahkan anda latih menggunakan cara di atas.

Jawaban :



98 x 12 = 1176

Selamat mencoba !

Perkalian dengan bilangan 11

Perkalian dengan bilangan 11 (sebelas) sangat mudah dilakukan.
Ada perhitungan yang cepat untuk perkalian ini.
Misalnya : 19 x 11 = ?

Langkah Pertama
Letakkan angka 19 di tempat jawaban dengan diberi jarak kosong di tengahnya



Langkah Kedua

Jumlahkan angka satu dan sembilan, hasilnya letakkan di bawah angka satu yang kosong. Lihat Contoh berikut…



Langkah Ketiga
Jumlahkan bagian atas dengan yang di bawah. Itulah hasil perkaliannya




Maka hasilnya 19 X 11 = 209

Nah Sobat ternyata mudah kan...
Ayo kita berlatih biar ingat caranya.
Contoh soal nih:
a. 14 x 11 = ?
b. 23 x 11 = ?
c. 17 x 11 = ?
d. 11 x 11 = ?
e. 53 x 11 = ?

Maka hasilnya :
a. 14 x 11 = 154
b. 23 x 11 = 253
c. 17 x 11 = 187
d. 11 x 11 = 121
e. 53 x 11 = 583

Selamat berlatih dan salam sukses.

Kamis, 15 April 2010

Teka Teki Matematika : Rahasia Uang Rp. 300.000

Berikut ini satu contoh teka-teki yang sangat terkenal*. Sering dipakai oleh banyak orang untuk berteka-teki. Walaupun “angka-angka” dan konteks yang dipakai dalam teka-teki berikut ini seringkali berbeda, tetapi prinsip teka-tekinya tetaplah sama**.

Tiga sekawan masuk ke hotel untuk menginap. Kata petugas, harga sewa kamarnya Rp.300.000. Masing-masing mengumpulkan uang Rp.100.000 untuk membayarnya. Setelah ketiga orang tadi pergi menuju kamar, sang petugas sadar bahwa harga sewa kamarnya seharusnya cuma Rp.250.000.

Kemudian sang petugas meminta Bel-boy untuk menyerahkan uang Rp.50.000. kepada ketiga orang tadi. Karena uang Rp.50.000 berbentuk pecahan Rp.10.000, si Bel-boy hanya menyerahkan uang kepada ketiga orang tadi sebesar Rp.30.000, sedangkan yang Rp.20.000 disimpan untuknya. Uang yang Rp.30.000 tersebut dibagi-bagi ke tiga orang tadi, masing-masing Rp.10.000

Sehingga, bila dihitung-hitung, masing-masing orang hanya membayar Rp.90.000. Jadi, bertiga sebenarnya membayar 3 x Rp.90.000 = Rp .270.000 Bila ditambahkan ke uang Rp.20.000 yang dipegang si Bel-boy, maka jumlahnya Rp.290.000 . Lantas yang Rp.10.000 lagi ke mana?

Bagaimana, apakah Anda dapat memecahkan teka-teki tersebut? Bila belum, Anda boleh membaca pemecahannya seperti uraian berikut. Bila Anda dapat memecahkannya, saya ucapkan selamat atas keberhasilannya. Namun Anda pun boleh membandingkannya dengan cara pemecahan berikut ini.

Sebenarnya uang yang Rp.10.000 tidak pergi ke mana-mana. Tidak hilang, tidak lenyap. Jumlah uang yang beredar di teka-teki tersebut tetap saja Rp.300.000 Tapi apa buktinya? Mari kita hitung perlahan-lahan.

Uang yang diterima petugas mula-mula Rp.300.000 kemudian diserahkan ke Bel-boy Rp.50.000 sehingga uang yang kini dipegang petugas Rp.250.000.

Oleh Bel-boy, uang sebesar Rp.50.000 cuma diserahkan sebesar Rp.30.000 ke ketiga orang tadi. Sehingga si Bel-boy sekarang memegang Rp.20.000.

Karena ketiga orang tersebut menerima kembali uang mereka sebesar Rp.30.000 dan masing-masing orang kebagian Rp.10.000 , maka ini artinya mereka masing-masing mengeluarkan uang Rp.90.000 . Karena ada tiga orang, ini artinya mereka bersama mengeluarkan 3 x Rp.90.000 = Rp.270.000. Nah, jumlah uang ini sama dengan uang yang dipegang petugas (Rp.250.000) ditambah uang yang sekarang dipegang Bel-boy (Rp.20.000), yaitu Rp.250.000 + Rp.20.000 = Rp.270.000 .

Nah, bila uang Rp.270.000 itu kita tambah dengan uang yang diserahkan ke ketiga orang tadi, yaitu Rp.30.000 maka jumlah uang yang beredar pada teka-teki tersebut adalah tetap, yaitu Rp. 300.000.

Walaupun teka-teki tersebut biasanya hanya untuk selingan ketika kita ngobrol dengan teman-teman, di warung kopi misalnya, tapi teka-teki semacam ini bisa bermanfaat bila diterapkan di dunia pendidikan kita. Setidaknya, bisa digunakan untuk memancing siswa agar tertarik pada pelajaran matematika atau bahasa.

Lantas, apa saja guna teka-teki tersebut bagi dunia pendidikan kita, bagi siswa-siswi kita di sekolah? Bila memang berguna bagaimana menyajikannya?

Menurut saya, teka-teki semacam ini, selain dapat digunakan sebagai selingan pada pelajaran matematika, juga dapat digunakan pada pelajaran bahasa. Kenapa? Karena dalam teka-teki ini kecermatan penggunaan kata dan kalimat sangat berperan dalam memahami dan menyelesaikan masalah pada teka-teki ini.

Dengan perkataan lain, teka-teki ini selain mengajari kelihaian bermatematika juga mengajari keterampilan “bersilat kata” dalam pelajaran bahasa. Jadi, untuk kasus teka-teki ini, terlihat jelas kaitan antara pelajaran matematika dan bahasa, yang sama-sama merupakan “sarana” untuk berfikir, bersilat “angka” dan bersilat “kata” dalam waktu yang nyaris bersamaan***.

Oh, iya. Bisa jadi teka-teki semacam ini dapat digunakan untuk menarik minat masyarakat pembaca yang katanya pusing bila berhadapan dengan “angka-angka biasa” dalam matematika, tapi tidak pusing bahkan senang bila berhadapan dengan “angka-angka” yang terkait dengan uang. Mungkin teka-teki semacam inilah yang bisa dijadikan contoh bagi macam pembaca tersebut. Semoga!

Untuk kali ini saya sengaja tidak menyajikan ide dan cara bagaimana teka-teki ini disajikan dengan menarik pada siswa-siswi di sekolah. Oleh karena itu, saya nantikan pendapat Anda sekalian, khususnya bapak atau ibu guru matematika atau bahasa. Sekali-kali boleh juga bukan? Saya undang Anda untuk menyumbangkan ide dan sarannya, di kolom komentar tentunya. Atas sumbangan ide dan sarannya saya ucapkan terimakasih.

=======================================================

Ya sudah segitu saja ya untuk pertemuan kita kali ini. Sampai jumpa di tulisan berikutnya. Mudah-mudahan bermanfaat.


Minggu, 11 April 2010

Menghitung Cepat Perkalian Dua Digit Angka di bawah 20 [3 Detik]

Berikut ini merupakan trik perkalian dua digit angka (contoh : 19 x 14 = ??), dengan menggunakan trik ini maka Anda dapat menegtahui hasil dari perkalian tersebut kurang lebih tiga detik. Mulai dari sekarang perkalian dua digit angka akan menjadi sangat mudah buat Temen-temen...

Berikut ini tricknya :
Misal perkalian 13 X 12 = ?
Penyelesaianya :
1. Jumlahkan angka 13 + 2 = 15
2. itu merupakan 2 digit jawaban akhir yakni 15
3. langkah berikutnya adalah, kalikan angka 3 x 2 = 6
4. jadi hasil totalnya 156, silahkan di cek menggunkanan kalkulator…
5. Berikut ini contoh lain dengan dua digit angka kecil yang sama 13 X 13 = ?
6. Jumlahkan angka 13 + 3 = 16
2. itu merupakan 2 digit jawaban akhir yakni 16
3. langkah berikutnya adalah, kalikan angka 3 x 3 = 9
4. jadi hasil totalnya 169, Mudahkan !


Berikut ini jika angka perkalian digit kedua lebih besar dari 10, perhatikan baik – baik, misal 16 X 12 = ?

1. Lakukan seperti biasa yakni 16 + 2 = 18
2. kemudian kalikan angka 6 X 2 = 12 , angka 12 merupakan 2 digit angka sedangkan setelah angka 18 Cuma ada sisa 1 digit angka yang bisa di masukan..tulis angka 12, dimana angka 1 ada di atas angka 8 dan angka 2 di samping angka 8, seperti gambar berikut.. 18 dan 12 menjadi 1 (8+1) 2
3. Sehingga hasil akhirnya adalah 192.


Berikut ini jika angka perkalian digit kedua lebih besar dari 10, perhatikan baik – baik, misal 16 X 15 = ?
Lihat gambar di bawah ini : (semoga lebih mengerti)



Semoga bermanfaat...

jadi lebih gampang deh menghitung perkalian 2 digit angka...

Persamaan Perkalian Dua Bilangan


  • Persamaan Perkalian Dua Bilangan #1:
Ada dua bilangan dengan angka puluhan yang sama (misalkan ada angka 23, maka puluhan=2, satuan=3) yang dikalikan. Misalkan keduanya memiliki angka angka puluhan “a”, serta “b” dan “c” untuk satuannya, sehingga bilangan pertama adalah “(a+b)” serta bilangan kedua adalah “(a+c)”.a+b)*(a+c)
= a*a + a*b + a*c + b*c
= a*(a+b+c) + b*c
= ( (a+b) + c ) * a + b*c

Dari persamaan pertama ini, maka “(a+b)” adalah bilangan pertama ditambah dengan “c” sebagai satuan bilangan kedua, dikalikan “a” sebagai puluhannya, kemudian ditambah dengan perkalian kedua satuan (“b*c”).

Misalkan ada angka 22 dan 27 (a=20, b=2, c=7, a+b=22):

22*27 = (22 + 7) * 20 + 2*7 = 29*20 + 14 = 580 + 14 = 594

Perhatikan angka puluhannya, itu digunakan sebagai pengali
12*13 = (12+3)*10 + 6 = 15*10 + 6 = 150 + 6 = 156
18*17 = (18+7)*10 + 56 = 25*10 + 56 = 300 + 56 = 306
22*23 = (22+3)*20 + 6 = 25*20 + 6 = 500 + 6 = 506
32*33 = (32+3)*30 + 6 = 35*30 + 6 = 1.050 + 6 = 1.056
52*53 = (52+3)*50 + 6 = 55*50 + 6 = 2.750 + 6 = 2.756
98*97 = (98+7)*90 + 56 = 105*90 + 56 = 9.450 + 56 = 9.506

Rumit?
Persamaan itu akan sangat bermanfaat untuk angka belasan.
Misalkan perkalian antara 12 dan 17

12*17 = (12+7) * 10 + 2*7 = 19*10 + 14 = 190 + 14 = 204

  • Persamaan Perkalian Dua Bilangan #2:
Sekarang, misalkan kedua bilangan disimbolkan dengan “(a-b)” dan “(a-c)”, maka misalkan ada bilangan 18, berarti (20-2), atau “(a-b)” dengan “a=20″ dan “b=2″.(a-b)*(a-c)
= a*a – a*c – a*b + b*c
= a*(a-b-c) + b*c
= ( (a-b) – c ) * a + b*c

Dari persamaan kedua, maka “(a-b)” adalah bilangan pertama dikurangi dengan “c” sebagai satuan bilangan kedua, dikalikan “a” sebagai puluhannya, kemudian ditambah dengan perkalian kedua satuan (“b*c”).

Misalkan ada angka 22 dan 27, dengan 22=30-8 dan 27=30-3 (a=30, b=8, c=3, a-b=22):

22*27 = (22 – 3)*30 + 8*3 = 19*30 + 21 = 570 + 24 = 594

Hasilnya sama dengan hasil perhitungan dengan persamaan pertama
Rumit?
Persamaan itu akan sangat bermanfaat untuk angka yang mendekati angka 100.
Misalkan perkalian antara 92 dan 97 (di sini angka puluhan di atasnya adalah 100)

92*97 = (100-8)*(100-3) = (92-3)*100 + 8*3 = 89*100 + 24 = 8.900 + 24 = 8.924

Keunikan bilangan 9 - pada perhitungan sisa pembagian


Haloo ..
Kali ini saya akan membahas lagi mengenai keunikan suatu bilangan ...
Dan..... Bilangan kali ini adalah BILANGAN SEMBILAN.
Ya, lagi-lagi bilangan yang satu ini menjadi primadona bagi saya.
Alasannya adalah karena bilangan ini mempunyai salah satu kekhasan dari tiap unsurnya ...
Maksud loe .... Ya, udah banyak kan yang kita ketahui mengenai kespesialan bilangan ini ...

Mari kita bahas apa yang menjadi daya tarik saya untuk membahas bilangan ini ...
Kita dapat mengetahui sisa pembagian dari bilangan yang dibagi dengan 9, tanpa harus membaginya dulu ..
Namun, gunakanlah cara ini ketika kamu membaginya dengan bilangan yang tidak habis dibagi 9 saja ....
Karena tidak berlaku untuk bilangan yang habis dibagi ....
Secara, sisanya kan Nol ( 0 ) ....

Contoh :

24 : 9 = ??
Sisanya adalah 6 ...
Didapat dari 2 + 4 = 6 ( 2 dan 4 didapat dari angka 24) ..
Bukti : 24 : 9 = ?? ( angka yang mendekati = 18 )
Maka sisanya = 6 ...

Contoh :

64 : 9 = ??
Nah, sisa yang kita dapatkan = 10 ...
Tidak perlu bingung ...
Tinggal anda tambahkan saja sekali lagi ...
1 + 0 = 1 ..

Contoh :

78 : 9 = ??
Sisa = 7 + 8 = 15 ..
1 + 5 = 6 ..
Maka, sisa = 6 ....

Gmana ??
Mudahkan ??

Catatan :
Sembilan sungguh merupakan angka yang unik dan kontroversial.
Bahkan angka berapapun jika dikali dengan angka sembilan dan hasilnya ditambahkan maka akan kembali ke angka sembilan.
sungguh angka yang sangat ajaib.
Perhatikan contoh dibawah ini
2×9 = 18 1+8=9
3×9 = 27 2+7=9
4×9 = 36 3+6=9
bahkan
9×8x4×6x3×7 =36288 3+6+2+8+8=27 2+7=9
sungguh benar-benar angka yang fantastis dan ajaib



Bilangan


Dalam bab ini kita akan mempelajari ;

  • Bilangan dan lambang
  • Bilangan bulat
Menulis Nama dan Bilangan
Bilangan identik dengan angka, contohnya 580, 680, 780. Lambang identik dengan nama misalnya limaratus delapan puluh, enam ratus delapan puluh, tujuh ratus delapan puluh.
Menulis Bentuk Panjang suatu Bilangan
Panjang suatu bilangan adalah berapa banyak angka yang terdapat pada suatu bilangan dengan menguraikan angka tersebut.
Menentukan Nilai Tempat
563783 bisa ditulis dengan 500.000+60.000+3000+700+80+3
500.000 sebagai ratusan ribu.
60.000 sebagai puluhan ribu
3.000 sebagai ribuan
700 sebagai ratusan
80 sebagai puluhan
3 sebagai satuan

Bilangan Bulat
  • Bilangan Bulat
Bilangan yang terdiri dari bilangan nol (0), positif (+), dan negatif (-).
Lambang .. Nama Bilangan .. Lawannya.
-1 .. negatif satu .. 1
-2 .. negatif dua .. 2
-3 .. negatif tiga .. 3
Penjumlahan dan Pengurangan
Catatan = Pengurangan bilangan bulat, sama dengan Penjumlahan dengan lawan Bilangan Pengurangannya.
Contoh: 7 – 5 = 7 + (-5) = 2
Catatan = bila ada bilangan negatif bertemu negatif maka hasilnya positif.
Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat
Perkalian berlaku sifat komulatif, asosiatif dan distributif.
Catatan = jika tanda sama hasilnya positif, jika tanda beda hasilnya negatif
Contoh :15 x 5 = 75
-15 x -5 = 75
15 x (-5) = -75
-15 x 5 = -75

Pembagian juga berlaku sifat yang sama dengan perkalian yaitu jika tanda (+) dengan (+) hasil (+), jika tanda (+) dengan (-) hasil (-).
Contoh :

75 : 15 = 5
-75 : 15 = -5

  • Bilangan Bulat Campuran
Catatan jika terdapat Penjumlahan dan Pengurangan, kerjakan dari sebelah kiri dulu.
Contoh :
5 + 10 – 1 = (15 – 1 ) = 14

jika ada kasus Penjumlahan, Perkalian, Pengurangan , Pembagian maka kerjakan operasi Perkalian dan Pembagian dahulu kecuali ada tanda kurung, kerjakan yang ada tanda kurung dulu.
5 x 2 : 5 = 10 : 5 = 2

Contohnya :
5 + 6 x 10 = 6×10 + 5 = 65
(5 + 6) x 10 = 11 x 10 = 110

Komik